Pantai Santolo Berduka

loading...

Tak ada yang berharap dan ingin mendapatkan musibah apapun,termasuk yang terjadi di Pantai Santolo.Kejadian yang menelan korban jiwa yang terjadi di Santolo,tentu saja membuat kita semua berduka.Semoga saja bisa dijadikan bahan pengalaman dan pelajaran buat kita semua.

Tempat Wisata di Garut ayng beupa pantai itu memang memiliki ombak yang besar,selain pemandangan serta keindahan alam yang menarik.Berbagai Macam Tempat Wisata di Garut pada umumnya yang berirama pantai memiliki keadaan alam serta pesona yang tersendiri,termasuk Wisata Pantai Santolo Garut ini.

Wisata di Garut yang sedang mendapatkan musibah ini,kita harapkan segera bisa kembali seperti sedia kala.Kami kutip berita tentang Pantai Santolo Berduka tersebut dari kantor berita nasional di negeri ini.

Seorang wisatawan terseret ombak kemudian menghilang ketika berenang bersama teman-temannya di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (1/1). Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan korban bernama Adi Firmansyah (22 tahun) warga Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, terseret ombak sekitar pukul 07.30 WIB.

"Kecelakaan laut terjadi pukul 07.30 WIB, di Pantai Bobos Santolo, Kecamatan Cikelet," katanya. Peristiwa itu bermula ketika korban sedang bermain di pantai bersama teman-temannya kemudian datang ombak dan membawanya ke tengah lautan.

Petugas gabungan dibantu masyarakat berupaya melakukan pencarian korban tersebut, tetapi korban tidak diketahui keberadaannya. "Sampai sekarang hilang belum ditemukan," katanya.

Kecelakaan laut menimpa wisatawan di laut selatan Garut tersebut merupakan kedua kalinya selama musim libur tahun baru.

Sebelumnya, seorang remaja Wildan Kherudin (16) warga Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Santolo, Rabu, 30 Desember 2015. Korban dapat ditemukan, Jumat sekitar pukul 09.00 WIB oleh Satpol Air, Basarnas dan petugas gabungan lainnya.

Kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaan kulit melepuh dan tubuh bengkak, kemudian korban dibawa ke Puskesmas Cikelet untuk dilakukan visum.

"Korban tersebut merupakan anak bungsu anggota Kodim Sumber, Cirebon dan selanjunya korban diserahkan ke pihak keluarganya oleh Danramil Cikelet," kata Pudjo.